Sabtu, 26 Maret 2011

Tiada yang Mengerti

bulan bersinar dibalik hutan kota
menyinari gelapnya lorong"kota
dsini ku berdiri mnhan kerasnya sepi dn kehampaan


mncoba mngejar drimu dibalik bayang bulan
nmun byangmu sja ku tk mampu merengkuhnya
trjatuh,nmun ku bngkit tuk ttp mncoba mngejarmu
meski trtaih dn luka menyayat tubuh tiada lelah tuk ttp mengejarmu



pada ahirnya qw hilang ditelan malam
hilang dlm ketiadaan
ku ingin berteriak,tp hampa trdengar
hanya luka yg trtinggal



gugran salju menuruni bukit malam ini
seolah mngrti akn kesedihan hatiku
yg tlh brubah mnjadi dingn dn gelap



rsa ingin mnjadi salju d musim panas
yg hnya akn meleleh d musim itu
sprti driku yg mncoba memlukmu dn merengkuhmu

namun ku tk mampu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar